Sebuah pertunjukan wayang siap dikemas dengan konsep modern, menggunakan bahasa yang mudah dicerna dengan level intelektual terendah sekalipun. Lakonnya pun lebih aktual dan konstektual dengan peristiwa terkini.
Datang dan Saksikan !
*Semarak Wayang Pesona Indonesia*
Yang akan digelar di Parkir Timur Senayan Jakarta pada tanggal 26 Maret 2016.
Dengan pertunjukan ini, Kementrian Pariwisata ingin membuktikan bahwa wayang pun tak lekang ditelan zaman. Seni tradisional ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Bisa menghibur. Bisa mendidik. Bahkan tema yang diangkat pun bisa diambil dari isu yang sedang hangat di masyarakat.
"Pertunjukan ini dimaksudkan untuk mendorong kreatifitas para seniman dan pelaku seni di bidang seni pedalangan dan pewayangan. Juga mendorong minat masyarakat untuk berwisata budaya dengan lebih mengenal, memahami, dan menghargai atraksi wisata budaya dalam kreasi seni pedalangan dan pewayangan," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, yang didampingi Asdep Pengembangan Pasar Personal, Raseno Arya, akhir minggu lalu.
Nantinya, pementasan ini akan menyajikan empat jenis wayang. Ada Wayang Ajen, wayang yang pernah dikolaborasikan dengan budaya timur tengah, februari lalu. Ada juga Wayang kulit Langen Budaya Indramayu, Wayang kulit Tuton Jawa, dan Wayang Golek Mursidin Banten.
" Masing-masing memiliki ciri khas berbeda. Dan semuanya akan disajikan oleh dalang kondang," terang Esthy.
Untuk lebih memperkenalkan seni pertunjukan wayang pada generasi muda, Kementrian Pariwisata akan menyelenggarakan workshop seni pertunjukan wayang yang berlangsung pada sore hari sebelum malam pertunjukan ini.
"Tidak perlu takut menonton wayang, karena menonton wayang tidak akan membuat kita kuno. Semarak Wayang Pesona Indonesia 2016 akan membuktikan hal itu," beber Esthy.
Sumber: Tribun news group
Tidak ada komentar:
Posting Komentar