Rabu, 08 Juni 2016

Saya minum bir, kalau tidak sampai mabuk berarti tidak haram dong?

Di sudut pos kamling, Tarjo terlihat menikmati setiap hembusan asap rokok di tangannya, sesekali ia meminum minuman keras kesukaannya.

" Ya ampun Joo,,Joo,, mbok ya taubat kamu ini, sudah punya anak kok masih seperti itu lho", ujar Pak Rusman sembari menggeleng-gelengkan kepala.

 Tarjo hanya tersenyum, tatapan matanya tidak sedikitpun terlihat marah, dengan santai ia berkata

"Ada apa tho Pak, kok nyuruh taubat segala, memangnya saya ini sedang maksiat?",

"Lha yang kamu minum itu apa? Minuman keras kan haram, jelas maksiat lah, Joo"

"Pak, sekarang saya tanya, kenapa minuman keras ini haram?"

"Karena bikin mabuk"

"Nah, sekarang saya tanya, apa saya mabuk? Enggak kan? Buktinya ini saya masih sadar ngobrol sama sampeyan, sebentar lagi mau magrib, saya juga mau sholat kok, berarti tidak haram dong?"

"Sedikit atau banyak, yang namanya minuman keras ya tetap haram lah, kamu mau sholat juga gak bakal diterima"

"Tapi kan saya gak mabuk, Pak. Soal sholat saya diterima atau tidak itu kan juga bukan urusan saya, yang penting niat saya baik, beribadah."

Pak rusman kembali menggeleng-gelengkan kepala sambil melangkah pergi.
"Cah Edan!!" ujarnya.




Kisah di atas merupakan salah satu teka-teki yang ganjil di kehidupan sehari-hari sekitar kita, bagaimana menurut Anda?
Apakah hanya sebatas celoteh orang tidak waras yang tidak perlu diperdebatkan?
Atau mungkin hal baru yang perlu diperjelas oleh petinggi agama?
Silahkan beri komentar di blog ini sebagai masukan...
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar